Rumah / Berita / Berita industri / Langkah-langkah apa saja yang termasuk dalam proses finishing Kain Filamen Poliester?
Berita industri

Langkah-langkah apa saja yang termasuk dalam proses finishing Kain Filamen Poliester?

2023-10-07
Proses finishing kain filamen poliester melibatkan berbagai perawatan dan proses yang diterapkan pada kain setelah ditenun atau dirajut. Langkah-langkah penyelesaian ini penting untuk meningkatkan kinerja, estetika, dan fungsionalitas kain. Berikut adalah beberapa langkah umum yang termasuk dalam proses finishing kain filamen poliester :
Pencelupan dan Pencetakan:
Kain filamen poliester dapat diwarnai untuk mendapatkan warna atau pola yang diinginkan. Pencelupan melibatkan perendaman kain dalam rendaman pewarna, sedangkan pencetakan menerapkan warna atau pola menggunakan berbagai teknik pencetakan, seperti sablon atau pencetakan digital.
Kalender:
Calendering adalah proses yang melibatkan melewatkan kain melalui rol yang dipanaskan di bawah tekanan. Hal ini dapat menghasilkan permukaan yang halus dan mengkilap atau memberikan tekstur tertentu pada kain.
Pengaturan Panas:
Pengaturan panas merupakan langkah penting untuk menstabilkan dimensi kain dan mengurangi risiko penyusutan. Kain terkena suhu tinggi untuk mengatur serat poliester pada bentuk akhirnya.
Perawatan Anti-Pilling:
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pilling (pembentukan bola-bola kain kecil), pelapis anti-pilling dapat diterapkan. Perawatan ini meningkatkan ketahanan kain terhadap abrasi.
Selesai Manajemen Kelembapan:
Beberapa kain filamen poliester dirancang untuk pakaian olahraga atau pakaian aktif diberi lapisan akhir yang menyerap kelembapan. Hasil akhir ini membantu menghilangkan kelembapan dari kulit untuk menjaga pemakainya tetap kering dan nyaman.
Perlindungan UV Selesai:
Kain yang ditujukan untuk penggunaan di luar ruangan, seperti pakaian pelindung sinar matahari, mungkin diberi lapisan pelindung UV. Hasil akhir ini membantu memblokir radiasi UV berbahaya dari matahari.
Selesai Antibakteri atau Antimikroba:
Dalam beberapa aplikasi, kain filamen poliester diberi lapisan antibakteri atau antimikroba untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau.
Selesai Tahan Api:
Lapisan akhir tahan api dapat diaplikasikan pada kain filamen poliester yang digunakan dalam aplikasi yang mengutamakan keselamatan kebakaran. Hasil akhir ini dapat menunda penyalaan dan mengurangi penyebaran api.
Pelunakan dan Peningkatan Perasaan Tangan:
Pelembut dan peningkat rasa tangan dapat ditambahkan untuk meningkatkan rasa dan tirai kain. Hal ini sangat penting terutama untuk tekstil yang digunakan dalam pakaian dan perabot rumah tangga.
Hasil Akhir Anti Air atau Tahan Air:
Kain yang digunakan untuk perlengkapan luar ruangan, seperti jaket dan tenda, mungkin memiliki lapisan anti air atau kedap air untuk melepaskan air dan memberikan perlindungan terhadap kondisi basah.
Hasil Akhir Tahan Noda:
Lapisan akhir tahan noda dapat diaplikasikan pada kain filamen poliester agar tidak mudah terkena noda dari cairan dan zat seperti minyak atau anggur.
Ketahanan Lipatan:
Lapisan akhir yang tahan kusut mengurangi kecenderungan kain untuk kusut atau kusut saat dipakai, sehingga meningkatkan penampilan dan kemudahan perawatannya.
Selesai Antistatik:
Perawatan antistatik mengurangi penumpukan listrik statis pada kain, yang penting untuk pakaian yang bersentuhan dengan peralatan elektronik sensitif.