PENGETAHUAN INDUSTRI
Bagaimana cara menutup jahitan kain oxford Poliester 420D?
Menyegel jahitannya
Kain Oxford Poliester 420D penting untuk meningkatkan ketahanan terhadap air, terutama bila digunakan dalam aplikasi seperti perlengkapan luar ruangan, tas, atau jas hujan. Menyegel jahitannya mencegah air menembus area jahitan. Berikut langkah-langkah untuk menutup jahitan secara efektif:
Bahan yang Dibutuhkan:
Kain Oxford Poliester 420D dengan jahitan yang dijahit
Sealer jahitan (pita jahitan tahan air atau sealant jahitan cair)
Kain bersih dan kering
Setrika (untuk beberapa jenis pita jahitan)
Papan setrika atau permukaan tahan panas
Gunting
Langkah-langkah untuk Menyegel Jahitan:
Periksa Jahitannya: Sebelum Anda mulai, pastikan jahitannya benar
Kain Oxford Poliester 420D bersih dan kering. Kotoran, serpihan, atau kelembapan apa pun pada lapisan dapat mengganggu proses penyegelan.
Pilih Sealer Jahitan Anda: Ada dua jenis sealer jahitan yang umum: pita jahitan tahan air dan sealant jahitan cair. Pilih salah satu yang paling sesuai dengan proyek Anda.
Pita Jahitan Tahan Air: Pita jahitan jenis ini biasanya terbuat dari bahan perekat tahan air dengan bagian belakang yang dapat dikupas. Ini sering digunakan karena kenyamanan dan daya tahannya.
Sealant Jahitan Cair: Sealant jahitan cair tersedia dalam kemasan botol dan diaplikasikan langsung ke jahitannya. Bahan ini biasanya membutuhkan waktu pengeringan yang lama, namun efektif untuk menyegel jahitan.
Siapkan Pita Jahitan (jika ada):
Jika Anda menggunakan selotip tahan air, potonglah sesuai panjang jahitan yang ingin Anda tutup. Rekaman itu harus melampaui jahitan untuk cakupan yang lebih baik.
Terapkan Penyegel Jahitan:
Pita Jahitan Tahan Air:
A. Lepaskan bagian belakang pita jahitan dengan hati-hati agar sisi perekatnya terlihat.
B. Sejajarkan selotip di sepanjang jahitan yang ingin Anda segel, pastikan selotip menutupi jahitan.
C. Gunakan kain bersih dan kering untuk menekan selotip dengan kuat, untuk memastikan daya rekat yang baik. Anda juga bisa menggunakan kain tahan panas dan setrika dengan suhu rendah untuk mengaktifkan perekatnya, namun berhati-hatilah agar kain tidak meleleh.
D. Ulangi proses ini untuk semua jahitan yang ingin Anda tutup.
Sealant Jahitan Cair:
A. Kocok botol cairan penyegel jahitan agar tercampur rata.
B. Oleskan lapisan penutup secara tipis dan merata di sepanjang jahitan, tepat di atas jahitan.
C. Gunakan sikat bersih atau ujung aplikator (jika tersedia) untuk menyebarkan sealant secara merata dan memastikannya menutupi jahitan dan jahitan.
D. Biarkan sealant mengering sesuai dengan instruksi pabriknya. Ini mungkin memerlukan waktu beberapa jam atau lebih, tergantung pada produknya.
Periksa dan Uji: Setelah penyegel jahitan mengering, periksa dengan hati-hati jahitan yang disegel untuk memastikan tidak ada celah atau area yang memungkinkan air masuk. Anda dapat melakukan uji tetesan air dengan memercikkan air ke lapisan yang tersegel untuk memeriksa kebocoran.
Apa fungsi lapisan akhir DWR dari kain oxford Poliester 420D?
Lapisan akhir DWR (Durable Water Repellent) diterapkan pada
Kain Oxford Poliester 420D berperan penting dalam meningkatkan kinerja kain, khususnya dalam hal ketahanan air. Inilah yang dilakukan penyelesaian DWR:
Anti Air: Tujuan utama penyelesaian DWR adalah membuat kain anti air. Ketika air bersentuhan dengan kain yang diberi DWR, air akan membentuk tetesan di permukaan dan bukannya terserap ke dalam kain. Butiran air yang langsung ini mencegah kelembapan memenuhi kain, sehingga menjaga kain dan isinya tetap kering.
Pengeringan Cepat: Karena lapisan DWR mencegah air meresap ke dalam kain, ini membantu kain cepat kering. Hal ini sangat bermanfaat terutama dalam aplikasi luar ruangan seperti jas hujan, tenda, dan ransel, karena kain basah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengurangi sifat insulasi.
Pernapasan: Kain yang diberi perlakuan DWR menjaga sirkulasi udaranya. Artinya, meskipun bahan ini menolak kelembapan eksternal, bahan ini masih memungkinkan uap air (misalnya keringat) keluar dari dalam, sehingga membantu mengatur suhu dan mengurangi penumpukan kondensasi di dalam pakaian atau perlengkapan.
Tahan Noda: Selain menolak air, lapisan DWR dapat membuat kain lebih tahan terhadap noda dari zat seperti kotoran, lumpur, dan minyak. Noda cenderung tidak menembus kain yang dirawat, sehingga lebih mudah dibersihkan dan dirawat.
Umur yang Diperpanjang: Dengan mengurangi paparan kain terhadap kelembapan dan noda, lapisan akhir DWR dapat membantu memperpanjang umur produk yang terbuat dari bahan
Kain Oxford Poliester 420D . Perlengkapan dan pakaian tetap bersih dan tidak rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan.
Peningkatan Kenyamanan: Saat digunakan pada pakaian, lapisan akhir DWR dapat meningkatkan kenyamanan dengan menjaga pemakainya tetap kering saat hujan ringan atau kabut. Hal ini juga dapat membantu mencegah kelembapan yang disebabkan oleh penumpukan kelembapan di dalam pakaian.